Minggu, 15 Januari 2012

INFO KESEHATAN


Manfaat Minum Jus Buah Dan Sayur-Sayuran
Kandungan Gizi Juice Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Juice atau jus adalah sayur-sayuran atau buah-buahan yang dilumatkan dengan tangan maupun mesin menjadi cairan yang berisi saripati untuk diminum dan umumnya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.
Berikut ini merupakan manfaat dari mengkonsumsi jus buah dan sayur segar yang dijus, yaitu :
1.  Mengandung enzim yang penting untuk sistem saluran pencernaan dan sistem penyerapan gizi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
2.   Mengandung protein, vitamin, mineral, asam lemak esensial, karbohidrat, dsb yang mudah diserap dan dicerna oleh tubuh kita.
3.   Kaya akan kandungan potasium dan sedikit kandungan sodium untuk mencegah kanker serta menjaga kesehatan pembuluh darah jantung.
4.    Kandungan karoten dari jus sayur-mayur dan buah-buahan yang berwarna kuning, ungu, merah dan hijau yang berfungsi sebagai anti oksidan kuat yang melawan pertumbuhan sel kanker dan menangkal radikal bebas.
5.     Adanya kandungan flavonoid di dalam buah dan sayur bermanfaat untuk menghalau zat potensial penyebab kanker. Juga berfungsi sebagai antivirus, antialergi, antiperadangan, antialergi, dll.
6.     Beberapa Kandungan khusus pada buah dan sayur tertentu :
·         Asam elagik pada stroberi bermanfaat untuk antikanker.
·         Zat proanthocyanidin pada kranberi berguna untuk menurunkan resiko infeksi saluran kemih.
·         Likopen pada tomat berfungsi untuk antioksidan yang menurunkan resiko terkena kanker prostat.
·       Bromelain pada nanas memiliki kegunaan untuk meminimalisir artritis, mencegah bengkak, mengurangi sinusitis, mengurangi nyeri tenggorokan, menurunkan nafsu makan, dll
·      Bioflavonoid dalam buah tomat memiliki manfaat dalam memperkuat pembuluh kapiler dan mencegah selulit.
7.     Untuk manfaat jus yang maksimal sebaiknya kita sendirilah yang membuat juice sayur dan buah. Disamping akan terjamin kebersihannya, lebih segar, terjaga gizi nutrisi dan bebas dari zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, juga jus tersebut akan sesuai dengan selera kita. Dengan sering melakukan inovasi maka bukan tidak mungkun kita bisa menemukan berbagai resep jus baru yang benar-benar enak menurut lidah kita.
8.     Buah dan sayur yang dibuat jus / dijus memiliki keunggulan dan keuntungan yang tidak bisa kita dapatkan dari memakan buah dan sayur langsung tanpa dijus, yakni :
·         Gizi dan Nutrisi mudah diserap oleh sistem pencernaan makanan dan minuman.
·         Karena cepat dan mudah diserap maka energi tubuh terjaga sehingga selalu fit dan jarang jatuh sakit.
·         Juss mengandung gizi yang lengkap dan cukup asal buah dan sayurnya berubah-ubah tidak monoton.
·         Bebas dari kandungan flouride dan klorin yang baik untuk tubuh.
·         Jus butuh energi yang sedikit untuk bisa dicerna dan cepat menghasilkan energi.
·         Mengandung vitamin, enzim, mineral, asam lemak esensial, asam lemak linoleik dan asam lemak linolenik yang sangat menyehatkan dan baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Alpukat
Menawarkan asam lemak yang sehat, vitamin, dan mineral seperti kalsium. Menurunkan kolesterol sementara meningkatkan karbohidrat. Baik untuk malnutrisi dan kulit yang kering.

Anggur
Anggur sangat baik untuk meningkatkan energi tubuh. Mereka merupakan bahan yang sangat baik untuk ginjal dan hati dan kaya akan senyawa yang mencegah pembentukan kanker. Baik untuk serangan jantung, kejang otot, kelelahan, infeksi virus, dan mencegah pembentukan lubang pada gigi.

Apel
Pektin yang terkandung dalam apel dapat melawan lemak dan menurunkan kolesterol, seratnya membantu proses pencernaan. Daging buahnya membantu melarutkan kristal asam di dalam sendi. Baik untuk artritis, konstipasi, kolesterol tinggi, gangguan hati ringan, kegemukan.

Asparagus
Mengandung asparagine, suatu asam amino yang merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme tubuh. Juga meningkatkan sirkulasi dan membantu melepaskan deposit lemak dari dinding pembuluh darah sehingga dapat dibuang. Baik untuk jerawat, eksema, gangguan ginjal, prostat, dan penurunan berat badan.

Bayam dan Kangkung
Meningkatkan kesehatan memberikan banyak vitamin dan mineral, termasuk kalsium, zat besi, kalium, vitamin A dan C. Baik untuk menghilangkan berbagai gangguan tubuh dan merupakan sumber energi yang cepat. Baik untuk asma, bronkitis, pneumonia, kolik, anemia, kelelahan, konstipasi, absorpsi kalsium, pencernaan, dan osteoporosis.

Berries
Kaya kandungan vitamin A dan vitamin C. Berry berfungsi sebagai pembersih darah dan anti inflamasi. Baik untuk infeksi kandung kemih, sendi yang kaku, nyeri tenggorokan, gangguan kulit, tekanan darah tinggi, perdarahan gusi, napas yang berbau, pembengkakan kelenjar getah bening, memar, flu, dan batuk.

Bit
Kandungan zat besi yang tinggi dapat membersihkan darah dan membuang deposit lemak. Bit kaya akan vitamin A. Baik untuk pecandu alkohol, kecanduan obat, penyakit hati, PMS, dan kanker. Jus bit segar sangat kuat jangan minum langsung, campurkan dengan jus wortel atau jus sayuran lainnya.

Cherries
Kaya akan zat besi dan magnesium, rendah kalori dan kaya akan kalium dan vitamin C. Cherries membersihkan sistem urin, baik untuk artritis, rematisme, gangguan kulit, gout, anemia, gangguan ginjal, dan gangguan hati.

Kubis
Kubis kaya akan serat, tetapi yang lebih penting lagi adalah kandungan belerangnya yang tinggi. Sulfur penting untuk menetralkan efek toksik dari kobalt, nikel, dan tembaga yang berlebihan. Kubis menghilangkan karsinogen dan lemak. Baik untuk kanker, kolesterol tinggi, diabetes, ilkus, dan membantu penurunan berat badan.

Melon
Melon kaya akan vitamin A dan vitamin C, melon oranye kaya akan beta karoten. Jika dikombinasikan dengan lemon, dapat membantu menghilangkan asam urat. Baik untuk membantu menghilangkan kanker paru-paru, obesitas, penyakit crohn, dangguan lambung.

Mentimun
Mentimun rendah kandungan kalorinya dan kaya akan silikon dan fluorin. Kalium membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak. Baik untuk kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, eksema, gangguan hati, kesehatan rambut dan kuku. Gunakan sebagai pasta untuk mengobati gigitan serangga, gatal-gatal karena tumbuhan, dan kulit yang terbakar matahari.

Persik dan Pir
Persik kaya akan vitamin A. Persik dan Pir kaya akan kalium. Mereka baik untuk membantu memperlancar pencernaan, terutama setelah memakan makanan yang mengandung lemak. Mereka mengkoreksi kondisi darah yang terlalu asam dan memberikan kemilau yang sehat bagi kulit. Baik untuk indigesti asam, morning sickness, mual, dan demam.

Selada
Selada merupakan cara yang efektif untuk menurunkan berat badan. Zat besi dan magnesium yang terkandungdi dalamnya membantu kerja diuretik. Mineral ini merangsang pembuluh darah, meningkatkan metabolisme. Baik untuk batuk, insomnia, membersihkan darah, dan membuang deposit lemak.
 
Seledri
Kandungan natrium dalam seledri berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Baik untuk alergi, kesulitan berkonsentrasi, eksema, psoriasis, dan hiperaktivitas.

Semangka
Kandungan air yang tinggi (92 persen) menjadikan semangka pembersih tubuh yang sangat baik. Walaupun terutama cairan, semangka kaya akan kalium dan kalsium, yang menjadikannya sangat baik untuk menghilangkan kolik. Kulitnya mengandung klorofil, yang baik untuk kelenjar dan darah. Mengisap bagian dalam kulit semangka dapat membantu mencegah mabuk perjalanan. Baik untuk artritis, keracunan uremik, gangguan kulit, encok, anemia, batu ginjal, mual, dan kolik.

Sitrus
Jeruk, lemon dan limau adalah buah-buahan yang menghilangkan lemak, yang kaya akan vitamin C. Baik untuk batuk pilek, hidung tersumbat, infeksi tenggorokan, melarutkan lemak, dan mengatur kolesterol.

Tomat
Tomat kaya akan vitamin C dan beta karoten. Tomat mengandung lycopene, bahan pelawan kanker. Tomat rendah natrium dan kalori dan kaya akan asam nitrat dan kalium. Baik untuk nafsu makan yang rendah, gangguan hati, kelelahan, PMS, hipoglikemia, infeksi ragi, gangguan prostat, dan kegemukan.

Wortel
Wortel mengandung setiap mineral yang diperlukan oleh tubuh, termasuk kalsium, besi, dan magnesium, yang merupakan unsur-unsur pembangun darah. Wortel juga merupakan sumber beta karoten (pelawan kanker) dan vitamin A. Baik untuk penyakit hati, rabun senja, membersihkan darah, menurunkan kolesterol, kanker, gangguan kulit, menghilangkan lemak dan lupus.

Beragam warna buah dan sayuran ternyata tak hanya indah dipandang saja. Namun, di balik warnanya juga membawa manfaat yang berbeda bagi kesehatan. Apa saja manfaat buah dan Sayuran berdasarkan warnanya?
Coba perhatikan buah dan sayuran segar yang berjajar beraneka warna di bagian fresh ingredients di supermarket langganan Anda, amat menarik dan menyenangkan untuk dilihat berlama-lama sebelum membelinya. Menurut penelitian, spektrum warna yang dipancarkan dari produk (bahan makanan) alami memang memiliki efek anti stres pada manusia.
Namun, ternyata warna indah pada bahan makanan ini tak hanya dapat dinikmati oleh mata saja, lho! Dibalik   beraneka warna menarik yang dimiliknya, bahan makanan segar juga memiliki khasiat sesuai warnanya.
Sejumlah buah atau sayuran dengan warna khusus memiliki kandungan tertentu. Mulai dari vitamin A, vitamin E, beta carotene, lycopene, klorofil, hingga asam folat. Bahan-bahan ini masing-masing terdapat di dalam bahan pangan dengan warna tertentu dan membawa manfaat kesehatan yang berbeda pula. Ingin tahu apa saja manfaatnya?
Dalam bukunya yang berjudul Khasiat Warna-warni Makanan, Prof. Made Astawan, staf pengajar Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor membeberkan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari makanan dengan klasifikasi warna tertentu. Merah, putih, hijau, jingga, kuning, juga ungu.
Menurut Made, perbedaan warna pada setiap bahan pangan ini menunjukkan kandungan zat gizi dan senyawa fitokimia yang berbeda. Agar semakin jelas lagi, simak beberapa warna dan kandungan fitokimia, berikut manfaat yang dapat dirasakan dari bahan makanan alami beraneka warna ini.
Putih
Warna putih pada sayuran dan buah bukan berarti bahan pangan ini tak memiliki banyak kandungan bermanfaat. Kelompok bahan pangan berwarna putih ternyata justru memiliki banyak manfaat besar bagi kesehatan. Buah-buahan, sayuran, bahkan bahan bumbu berwarna putih punya manfaat pencegah penyakit sistemik (jantung, hipertensi, diabetes mellitus), antibiotik, sumber vitamin C, sumber kalsium hingga melawan sel kanker.
Dari golongan sayuran berwarna putih dikenal tauge dan kembang kol. Tauge yang merupakan perkecambahan dari beraneka biji-bijian ini ternyata memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dari biji asalnya. Tauge kacang hijau, misalnya, memiliki nilai protein 119 persen lebih tinggi dari biji kacang hijaunya sendiri.
Tauge alfalfa juga mengalami peningkatan kadar saponin hingga 450 persen dari asalnya. Tauge kedelai yang semula tidak mengandung vitamin C, menjadi berkandungan vitamin C hingga 12 mg/100gram setelah menjadi tauge. Dan hampir semua tauge meningkat kandungan vitamin B1, B2, B3, E (tokoverol), dan asam folat-nya.
Asam folat dalam tauge bermanfaat mencegah anemia, diare, juga dapat menyembuhkan luka pada lambung dan usus. Kandungan protein yang tinggi, dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Saponin dalam tauge juga mampu menggelontor LDL (low density lipoprotein atau kolesterol baik), sehingga menurunkan risiko jantung koroner. Juga meningkatkan aktivitas T-limfosit dan interferon (sebagai natural killer cells) yang menurunkan risiko kanker.
Kandungan aneka vitaminnya menjadi antioksidan yang membentengi tubuh dari radikal bebas perusak DNA. Begitu pula kandungan genistein yang tinggi pada tauge kedelai mampu mengacaukan pasokan bahan pangan untuk sel kanker.
Sementara Kembang kol yang mengandung enzyme myrosinase melalui pengolahan dan proses pencernaan mampu mengubah indole-glucosinolates dan glucosinolates menjadi isothiocyanates dan indol-3 karbinol, yang mampu menghambat enzim penyebab radang lipoxynase dan cyclooxygenase, sehingga dikatakan juga sebagai zat anti inflamasi (peradangan). Selain itu enzim ini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Dari golongan buah berwarna putih ada juga bengkoang. Bengkoang mengandung fitoesterogen yang dapat dimanfaatkan tubuh sebagai cadangan esterogen. Mengonsumsi bengkuang di masa muda, kelak mampu meningkatkan kualitas hidup di hari tua. Cadangan fitoesterogen dapat digunakan setelah masa menopause, sehingga tulang dan fisik wanita tetap fit meski telah berusia senja.
Makanan berwarna putih dari golongan bumbu dikenal bawang putih dan bawang bombai. Bawang putih kaya akan selenium yang bermanfaat sebagai antioksidan pencegah penuaan dini. Selain itu bawang putih memiliki kandungan sulfur pembentuk komponen bio aktif alisin, aliin dan ajone yang bermanfaat sebagai antibiotik, antioksidan, menurunkan kolesterol LDL, meningkatkan HDL, anti penyumbatan pembuluh darah dan menurunkan risiko gejala stroke.
Bawang bombai yang memiliki kandungan gamma L glutamyl trans S 1 propenyl L cysteine sulfoxide bermanfaat menghambat produksi osteoclast (sel perusak tulang) sehingga kepadatan tulang terjaga. Selain itu, bawang bombai juga memiliki kandungan isothiocyanates seperti pada kembang kol, yang bermanfaat sebagai anti peradangan.

Merah

Sayuran dan buah berwarna merah selain menimbulkan nafsu makan dengan penampilannya yang menarik, kandungan pigmen merahnya (likopen) juga membawa manfaat sebagai anti oksidan dan melawan sel kanker. Pada beberapa penelitian, likopen terbukti mampu mengatasi kanker lambung yang disebabkan infeksi Helicobacter pylori, mengambat N-nitrosamin yang menyebabkan kanker perut, mengurangi risiko leukemia, mencegah proses pembentukan tumor, menghambat pertumbuhan sel kanker otak juga kolon dan prostat.
Likopen juga menjadi antioksidan dengan mencegah oksidasi LDL yang secara otomatis menurunkan risiko penyumbatan pembuluh darah. Di samping sebagai antioksidan, likopen mampu menangkap radikal bebas pada sel tua dan memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan sehingga dapat mempertahankan fungsi mental dan fisik para lansia.
Terhadap gula darah, likopen mampu mempengaruhi resistensi hormon insulin dan meningkatkan toleransi terhadap gula dan mencegah terjadinya diabetes mellitus. Sedangkan secara seksual, likopen mempengaruhi jumlah, struktur, dan mempengaruhi agresivitas sperma sehingga dikatakan mampu meningkatkan kesuburan pria. Likopen juga mampu mencegah osteoporosis pada wanita yang telah menopause.
Selain likopen, buah dan sayuran berwarna merah seperti bawang merah, tomat, bit, kol merah, bayam merah, dan paprika merah juga mengandung beta-karoten yang merupakan pro-vitamin A (bahan yang dapat diubah menjadi vitamin A) dan vitamin E yang semakin melengkapi manfaat sebagai antioksidan pencegah kerusakan syaraf penglihatan dan penuaan dini pada kulit.

Ungu

Buah-buahan dan sayuran ungu seperti anggur, blackberry, raspberry, cranberry, plums, prune, terong ungu, kol ungu, dan asparagus ungu, kaya akan antosianin - pigmen pemberi warna merah ungu. Antosianin bermanfaat melindungi sel dari sinar ultra violet. Antosianin juga berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menghambat oksidasi dari toksin.
Bahkan, antosianin pun terbukti mampu menghambat sel tumor. Dalam penelitian menunjukkan sianidin (bahan yang sering ditemukan pada buah mengandung antosianin) dan delphinidin (inti antosianin) bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Selain sebagai antioksidan, antosianin juga sangat efektif menyembuhkan DM (diabetes mellitus) dan komplikasinya.
Sebuah penelitian di Jerman menunjukkan, konsumsi 600 mg antosianin per hari selama 2 bulan terbukti efektif mengurangi pembentukan kolagen abnormal pada pembuluh darah yang diakibatkan ikatan gula darah dengan protein.
Seorang imuwan Perancis juga menunjukkan, konsumsi bilberry yang kaya antosianin dapat mencegah kerusakan sistem limfatik yang sering terjadi pada penderita diabetes. Selain itu, antosianin juga mencegah proliferasi protein abnormal yang menyebabkan komplikasi kebutaan pada penderita diabetes.
Antosianin yang berfungsi sebagai antiinflamasi juga mampu menurunkan risiko alergi. Konsumsi antosianin dalam jumlah cukup, mampu mencegah inflamasi akibat reaksi alergi sekaligus memperbaiki kerusakan dinding sel pembuluh darah. Efek anti inflamasi antosianin juga bermanfaat untuk menurunkan risiko gangguan otak yang disebabkan oksidasi jaringan lemak akibat trauma dan gangguan system saraf.
Selain zat warna antosianin, pada buah-buahan ungu umumnya juga ditemukan ellagic acid. Komponen ini bermanfaat mencegah penggumpalan darah dan pertumbuhan beberapa jenis tumor dan kanker seperti kanker kulit, pankreas, payudara, pencernaan, dan kolon.
Selanjutnya, pada kulit dan biji buah berwarna ungu, mengandung komponen flavonoid yang bernama resveratrol. Kandungan ini terbukti mampu menghambat endothelin-1, yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung. Juga memperlancar aliran darah ke otak, mengurangi risiko stroke, mencegah kanker, dan sebagai antiradang.
Mengombinasi Jus Buah & Sayuran
Friday, 20 April 2007
Perkaya Tubuh dengan Serat dan Gizi

Tak ada yang menyangkal manfaat jus buah dan sayuran bagi kesehatan tubuh. Sayang, jenis minuman ini masih identik dengan minuman selingan. Padahal, jus buah dan sayuran tak sekadar sehat tetapi juga kaya serat dan gizi untuk keseharian.

Gizi dan kesehatan bagaikan dua sisi mata uang, tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Agar tubuh sehat diperlukan asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk energi dan pemeliharaan jaringan dalam tubuh.

Namun, di zaman modern dan serba instan ini, makanan kian beragam baik dalam rasa, penampilan, dan penyajiannya. Akibat tingkat kesibukan dan mobilitas masyarakat makin tinggi, makanan instan menjadi pilihan termudah. Padahal, umumnya makanan cepat saji berkadar gula tinggi tapi rendah serat.

“Jalan terbaik memenuhi kebutuhan serat untuk tubuh dengan mengonsumsi buah dan sayuran. Hanya saja,
pada beberapa orang, agak sulit mengonsumsi buah dan sayuran dalam bentuk utuh sehingga mengolah menjadi jus
adalah cara terbaik,” kata Dra Emma Satriaty Wirakusumah MSc, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor.

Dalam talkshow sekaligus peluncuran buku terbarunya, Jus Buah & Sayuran di toko buku Gramedia Manyar Surabaya, belum lama ini, Emma Wirakusumah memaparkan keuntungan mengolah buah dan sayuran dalam bentuk jus. Yakni, kita akan lebih mudah dan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran, dibanding jika dimasak atau dimakan
langsung.
Emma mencontohkan, mengonsumsi apel dalam sekali konsumsi, rata-rata mengunyah 1 buah-2 buah apel. Berbeda jika dijus, apel yang dikonsumsi bisa lebih banyak. Belum lagi jika dipadu dengan buah atau sayuran lain. Lambung dan saluran pun lebih mudah dan cepat mencerna sehingga tak hanya sehat tapi juga terhindar dari dehidrasi.dta


Melawan Penyakit Modern
Jika 15 tahun-20 tahun lalu penyakit yang termasuk sindrom metabolik (diabetes, jantung, hipertensi) atau dijuluki penyakit orang modern, hanya diidap mereka yang berusia 55 tahun ke atas dan karena faktor keturunan, dalam kurun 10 tahun terakhir tidak berlaku lagi. Bahkan, lima tahun terakhir 80 persen penyakit sindrom metabolik menyerang usia produktif (45 tahun ke bawah), yang bukan disebabkan keturunan tapi pola makan dan hidup tak sehat.
“Jangan lupa, serat itu mengandung fitonutrien yang menyerupai vitamin dan berperan besar untuk kesehatan tubuh, yaitu melawan dan mengendalikan berbagai jenis penyakit,” tegas Emma Wirakusumah, yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Trend Gizi Indonesia.
Serat dari buah dan sayuran sebagai pengendali penyakit, diperkuat hasil penelitian dalam Jurnal Kesehatan Amerika di tahun 2006. Hasilnya, minum jus tiga kali seminggu, mengurangi potensi terkena alzheimer dibanding minum jus seminggu sekali.

“Jus buah dan sayuran mengandung polyphenol tinggi untuk melawan alzheimer dan menetralisir efek dari radikal bebas,” kata Dr Harriet Millward, salah seorang peneliti, seperti dilansir BBC, Agustus 2006. dta

Ingin Memadukan, Bebas Saja

Surya Online
http://www.surya.co.id/web Powered by Joomla! - @copyright Copyright (C) 2005 Open Source MattersG. Aenll errigahtetsd :r e1s0e Mrvaerdch, 2009, 14:07

Selain vitamin dan mineral, dalam buah dan sayuran juga terkandung zat gizi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Sedangkan kandungan nongizi pada buah dan sayuran yaitu sebagai serat makanan, enzim, dan fitonutrien. Semuanya berfungsi untuk kesehatan, pemeliharaan organ-organ dalam tubuh, dan memperlancar metabolisme sehingga mampu menjaga daya tahan tubuh dalam melawan penyakit.

Agar mendapatkan kelengkapan kebutuhan gizi dan nongizi dari buah dan sayuran, buah dan sayuran bisa dipadukan dalam jus. Berbeda dengan mencampur obat yang jelas berbahaya jika tanpa rekomendasi dokter, kita bisa bebas mencampur jenis buah dan sayuran apa saja.

Hanya saja, kita juga perlu tahu kandungan vitamin dalam buah dan sayuran, sehingga saat memadukannya mendapat manfaat ganda. Semisal, jika sudah memakai jeruk sebagai sumber vitamin C, kita tidak perlu lagi menambahkan nanas atau jambu biji. Carilah bahan lain yang kandungan vitaminnya berbeda.

Pemakaian buah-buahan atau sayuran agar ekonomis, juga memerlukan trik khusus. Jika buah Kiwi mahal, alternatif lain adalah jambu biji karena kandungan vitaminnya tak jauh beda, bahkan lebih tinggi kadar vitamin C-nya. Brokoli juga bias diganti dengan kembang kol atau sawi.
Kita pun boleh menambahkan gula pasir, madu, atau gula palem, tapi idealnya tidak ditambahkan pemanis. Terlebih ada beberapa buah yang sudah terasa manis, seperti semangka atau jambu air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar